Friday, November 29, 2013

Urusan Bisnis The Body Shop

‘Urusan utama dalam bisnis bukanlah mengenai uang, tetapi seharusnya melalui tanggung jawab’, demikian disampaikan oleh mendiang Anita Roddick, pendiri The Body Shop.

Apa yang dikatakan Anita, bukanlah sekedar slogan, namun benar-benar diaplikasikan dalam perusahaannya. The Body Shop, produsen kosmetik yang berdiri tahun 1976, senantiasa menjalankan bisnis tanpa mengabaikan tanggungjawab terhadap lingkungan dan masyarakat.

Anita Roddick yang merupakan aktivis Green Peace itu selalu menggunakan bahan-bahan alami dan menolak menggunakan bahan hasil farmasi untuk meminimalkan dampak lingkungan. Ia juga menolak percobaan produk pada binatang (againts animal testing). Ia hanya menggunakan wadah produk yang dapat didaur ulang.

Sangat berbedan dengan hampir semua jenis kosmetika lain yang mengalokasikan dana yang sangat besar untuk iklan dan menyewa supermodel. The Body Shop, mengalokasikan dana periklanan untuk membuat pamflet yang ditempel di mobil box dan truk yang berisi pengumuman foto anak-anak yang hilang beserta nomor kontak orang tuanya. Paperbag nya bertulisan imbauan untuk menghindari kekerasan pada anak dan rumah tangga serta imbauan untuk menjaga kebersihan lingkunan.

Ia pun sangat peduli pada masyarakat lokal terutama kelompok perempuan miskin di berbagai negara berkembang. Ia bekerjasama dengan komunitas masyarakat negara ketiga penghasil bahan baku produk dari alam agar mereka mendapat harga yang adil dan melindungi lingkungan, Karena itu, beberapa bahan seperti hazelnut dibeli dari masyarakat pedalaman Indian, sedangkan buah pepaya dibeli dari kelompok pertanian wanita di Thailand. The Body Shop membali bahan baku dari 42 komunitas penyuplai bahan yang tersebar di 26 negara dan melibakan 15.000 keluarga di sleuruh dunia.

Apa yang dilakukan Anita sangat bertolak belakang dengan ‘mainstream’ dunia bisnis pada umumnya. Namun apa yang terjadi, sungguh diluar dugaan. Perusahaan yang senantiasa mengusung nilai tanggung jawab tersebut, justru melesat menuju puncak sukses. Perusahaan kosmetik itu berhasil mencuri hati konsumen dunia. The Body Shop kini melayani lebih dari 77 juta pelanggan di 55 negara, dan mempunyai 2.100 toko dengan omset hampir US$1 miliar per tahun.

The Body Shop perusahaan yang dirintis dari garasi rumah hingga berkembang di lima benua kini dinobatkan sebagai produk dengan merek nomor 2 paling dipercaya di Inggris. Sedangkan dalam skala dunia, ia berada pada urutan ke-27 sebagai merk paling terkenal.

Anita telah berhasil membuktikan bahwa bisnis dapat eksis bahkan meraih pncak sukses tanpa mengabaikan nilai-nilai luhur kemanusiaan, Konsistensinya dalam menjalankan prinsipnya yang menggetarkan dan menimbulkan simpati dunia telah mengantarkan Anita menjadi salah seorang perempuan terkaya di Inggris. Bahkan Ratu Inggris memberinya gelar kebangsawanan “Dame” pada 2003.


Kini, Anita Roddick telah pergi, namun ia tetap dikenang dunia karena nilai tanggungjawab sisoal perusahaan (Corporate social responsbility).

>><<

No comments:

Post a Comment