Saturday, October 26, 2013

10 Mata Pelajaran yang Seharusnya Diajarkan di Sekolah

Pada masa sekolah kita diajarkan banyak sekali mata pelajaran dalam kurikulum umum persekolahan. Tapi apakah benar setiap mata pelajaran tersebut membantu dan menyiapkan kita dalam kehidupan kerja, kuliah dan masyarakat? Berikut 10 mata pelajaran yang seharusnya diajarkan di sekolah-sekolah sekarang ini.

10. Musik

Pada beberapa sekolah, musik telah diajarkan sebagai salah satu mata pelajaran tambahan, hanya saja di kebanyakan sekolah ini bukanlah hal yang wajib dan bahkan tidak diajarkan sama sekali. Anda mungkin pernah mendengar nama Beethover, Mozart, Bach dan seterusnya. Anda mungkin tahu seperti apa muka para musisi ternama ini, tapi begitu menyinggung topik mengenai karya-karyanya Anda buta sama sekali. Bahkan beberapa murid yang telah lulus sekolah ada yang tidak menenal nama ini, buta nada dan tidak bisa membaca notasi musik.
Masalahnya adalah, musik tidak bisa dijarakan tanpa dipraktikkan. Anda tidak mungkin bisa memainkan gitar atau biola hanya dengan membaca manualnya. Tapi apa di balik tujuan pembelajaran musik ini? Musik pada dasarnya dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan matematis, serta dapat membantu membangun kepribadian 'elit' (bersosial tinggi).

9. Investasi & Keuangan Personal

Sekolah-sekolah mengajarkan bagaimana uang bekerja dan itu hal yang baik. Tapi pada akhirnya di kehidupan bermasyarakat yang paling penting adalah menggunakan apa yang Anda miliki dan apa yang Anda lakukan dengan itu. Banyak sekali orang yang tidak diajarkan untuk melihat investasi jangka panjang, itu mungkin masalah kecil.
Yang menjadi masalah adalah seharusnya setiap murid diajarkan bagaimana menggunakan uang mereka dan mengerti ide dasar dari investasi. Tunjukkan ke murid-murid bagaimana mereka dapat mengubah sedikit yang mereka miliki menjadi sesuatu yang lebih ke depannya melalui investasi jangka panjang dan seterusnya. Dengan begitu, mereka akan belajar bagaimana melihat sebuah investasi dan mengatur keuangan mereka.

8. Menggambar

Di beberapa sekolah menggambar adalah salah satu hal yang wajib dan hal itu adalah hal yang sangat baik. Mengapa? Dengan menggambar, seseorang akan belajar bagaimana meningkatkan imajinasinya dan membayangkan bentuk akhir dari sebuah benda. Ini juga akan membuat seseorang dapat belajar mengenai bagaimana membuat sesuatu (inventing).
Melalui menggambar, seseorang dapat mengetahui tahap-tahap yang harus dilalui untuk mencapi hasil akhir yang ia inginkan, seperti perencanaan, analisis, implementasi, evaluasi dan penerapan. Lima tahap ini sangatlah berguna dalam kehidupan sehari-hari ataupun kehidupan kerja.

7. Jurnalisme

Pada zaman teknologi sekarang ini, banyak sekali orang yang memiliki blog dan bagaimana seseorang menyampaikan ide-ide, berita, feedback dalam sebuah form komentar atau form online sangatlah penting.
Melalui jurnalisme, seorang murid akan diajarkan bagaimana caranya menulis yang baik dan benar-benar dapat dipandang bagus di kehidupan sosial mereka. Jurnalisme juga akan membantu murid tersebut dalam hal interview, komunikasi, pemikiran kritis, pengambilan keputusan, membuat laporan, etika dan masih banyak lainnya. Jika seseorang dapat menulis dengan baik, maka ia dapat mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi blogger atau data entry.

6. Fotografi dan Filmmaking

Berapa banyakkah murid-murid yang impiannya menjadi seorang sutradara film, pembuat animasi, atau fotografer? Bahkan dalam satu sekolah ada kemungkinan bahwa tidak ada satupun murid yang impiannya menjadi seperti ini. Hal ini disebabkan karena sekolah tersebut tidak mengajak murid mereka untuk mengenal lebih dalam mengenai hal-hal ini.
Steven Spielberg, sutradara ternama penghasil film Jurassic Park, Adventure of Tin Tintin, Abraham Lincoln Vampire Hunter dan masih banyak lainnya, tidak belajar mengenai pembuatan film secara formal hingga saat ia kuliah. Bayangkan bagaimana jika ia diajarkan lebih cepat mengenai topik ini. Di sisi lain, fotografi dan filmmaking akan membuat seorang murid menjadi lebih kreatif dan berpikir analitis melalui bagaiman mendapatkan sebuah gambar dalam posisi terbaiknya.

5.Komunikasi

Yang dibicarakan di sini adalah mengenai bagaimana seharusnya sekolah mengajarkan murid-muridnya menyampaikan apapun yang ada di pikirannya dalam kata-kata yang mudah dimengerti dalam sebuah komunikasi efektif. Ini mungkin terdengar sangat sederhana, tapi pada kenyataannya hal ini sangatlah sulit, pada saat Anda kuliah Anda akan melihat pada saat presentasi banyak sekali orang-orang yang tidak percaya diri akan kemampuan komunikasinya.
Komunikasi yang efektif merupakan salah satu keahlian yang sulit ditemukan, khususnya di kebudayaan Indonesia ini. Sekolah tidak mengajarkan bahwa komunikasi yang baik adalah memikirkan terlebih dahulu apa yang dikatakan, poin-poinnya, kenapa, lalu menyiapkan contoh untuk mendukung pengertian.

4. Catur

Catur sebagai salah satu cabang olahraga yang sangat serius dengan berbagai gelar grandmaster dan seterusnya, adalah salah satu alat terbaikn untuk melatih pemikiran dan pengambilan keputusan. Statistik menunjukkan bahwa pemain catur dapat mendapatkan hasil yang lebih baik dalam tes-tes di semua mata pelajaran, hal ini disebabkan karena mereka telah terlatih untuk duduk tenang dan melihat secara kritis kemungkinan jawaban yang benar.
Selain itu, catur juga dapat membantu kedewasaan seseorang lebih cepat hal ini disebabkan melalui catur mereka dapat mengantisipasi kemungkinan dari keputusan yang mereka ambil dan mereka belajar bagaimana bertanggung jawab dari keputusan yang mereka ambil. Jika Anda kalah di catur, maka adalah karena keputusan Anda bukan keputusan orang lain.

3.Olahraga Terspesialisasi (Specialized Sports)

Olahraga telah menjadi kewajiban di setiap sekolah, hal ini terkait dengan kesehatan jasmai setiap muridnya. Sekolah-sekolah mengajarkan muridnya untuk berolahraga secara konstan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mereka diajarkan banyak sekali olahraga, dimulai dari bulu tangkist, basket, sepakbola hingga berlari.
Tapi yang kurang di sini adalah tidak ada kebebasan dalam olahraga tersebut, jika seseorang memang menyukai sepakbola maka ia dapat mengambil sebagai ekstrakulikuler, tapi ia harus lulus tes terlebih dahulu. Bayangkan bagaimana jika murid-murid diajarkan untuk berolahraga sesuai dengan topik yang memang mereka sukai dimulai dari mereka kecil (SD), pada saat mereka beranjak dewasa mereka akan lebih sehat dan senang dengan olahraga. Jika mereka suka berlari, maka larilah jika mereka suka maen sepak bola maka mainlah, dan seterusnya.

2.Entrepreneurship

Tidak setiap orang akan menjadi seorang entrepreneur (wiraswastawan), tetapi mengajarkan entrepreneurship adalah salah satu cara terbaik mengajakan passion (semangat), kreativitas, pemikiran krits dan ketertarikan diri.
Dengan mengajarkan entrepreneurship sejak dini maka akan ada banyak murid yang dapat memiliki impian besar dan berusaha meraih impian tersebut dalam caranya sendiri. Mengajarkan entrepreneurship berarti juga mengajarkan mengenai kemandirian dan berbagai aspek kehidupan sosial.

1. Pemograman (Programming)

Dalam era teknologi yang berkembang pesat ini, apabila seorang murid diajakarkan mengenai pemograman maka itu berarti ia diajarkan banyak aspek kehidupan, dimulai dari berpikir kreatif, mengambil keputusan, entrepreneurship, perencanaan, berpikir kritis, inventing, evaluasi dan seterusnya. Selain aspek-aspek, dengan mempelajari pemograman maka murid tersebut akan disiapkan dengan perkembangan zaman yang berfokus teknologi dan digital.

>>><<<

No comments:

Post a Comment