By Jakarta Globe.
Jumlah kasus tahunan Alzheimer di Indonesia akan naik sebesar 19,7 juta, menurut Departemen Kesehatan, yang telah meluncurkan upaya baru untuk mendidik masyarakat tentang penyakit.
" Kita sering melihat ' pikun ' [ pelupa ] sebagai masalah bagi orang tua, " kata Ali Ghufron Mukti , Wakil Menteri Kesehatan , pada " Memory Berjalan " acara kesadaran Alzheimer di Jakarta, Minggu .
" Ini salah, karena ini adalah gejala penyakit yang serius, " katanya, mengacu pada keyakinan luas di Indonesia bahwa gejala Alzheimer adalah bagian dari kelupaan biasa yang datang dengan penuaan .
" Kami sedang bekerja untuk mempersiapkan Rencana Nasional Alzheimer Demensia Indonesia dalam waktu dekat untuk menunjukkan komitmen negara untuk masalah penting ini, " kata Ali .
Selain biaya langsung , Ali mengatakan bahwa Alzheimer cenderung memberatkan pada keluarga pasien , yang sering mencurahkan waktu dan usaha yang luar biasa dalam merawat orang yang mereka cintai yang menderita penyakit ini .
Beberapa 80 negara berpartisipasi setiap tahun di Memory Walk, yang menandai Bulan Dunia Alzheimer setiap September .
DY Suharya , direktur eksekutif untuk Alzheimer Indonesia, sebuah organisasi nirlaba yang bekerja untuk meningkatkan kualitas hidup untuk demensia dan pasien Alzheimer, yang diselenggarakan tahun ini berjalan sepanjang arteri utama Sudirman - Thamrin di Jakarta, yang menandai partisipasi pertama Indonesia di acara tersebut .
" Alzheimer dapat diatur dalam 20 tahun sebelum gejala yang paling menjadi jelas, " kata Suharya. . Organisasinya telah melakukan upaya-upaya untuk mendidik masyarakat tentang gejala dan deteksi dan untuk mempromosikan hidup sehat, yang dapat mengurangi risiko terkena Alzheimer di usia tua .
Data dari Alzheimer Disease International menunjukkan bahwa Asia Tenggara menghabiskan $ 4 miliar pada 2010 pada Alzheimer dan demensia pengobatan, termasuk obat-obatan dan fasilitas .
>>><<<
No comments:
Post a Comment