Thursday, September 12, 2013

5 NASEHAT BAPAK KEPADA ANAKNYA


Ketika seorang Bapak akan berpisah lama dengan anaknya dan mungkin tidak akan bertemu lagi, sang Bapak menasehati anak-anaknya akan lima hal.

  1. Jaga diri baik-baik
  2. Sering-sering merenung dan berfikir.
  3. Jaga sopan-santun dan banyak-banyak berbuat kebaikan.
  4. Tegakkan Sholat.
  5. Lakukan segala sesuatu hanya demi ridha Allah semata

Kedengarannya kelima nasehat ini adalah nasehat biasa yang sering kita dengar sehari-hari, namun ternyata nasehat tersebut dapat menyelamatkan si Anak dalam kehidupannya di dunia ini dan juga di Akhirat nanti.


Nasehat Pertama.
Dalam nasehat ini sebenarnya si Anak sangat mengerti yang dimaksud sang Bapak "Jaga diri baik-baik" tersebut adalah:

  • Agar selalu menjaga apa-apa yang akan dimakannya - jangan sampai makanan yang bisa membuat perut sakit dan jangan sampai makan makanan yang haram.
  • Agar selalu mejaga kesehatan. Harta kekayaan sebanyak apapun tidak akan bisa dinikmati kalau badan tidak sehat. 
  • Agar selalu menjaga keselamatan diri - jangan sampai celaka. Alangkah susahnya hidup kalau sering tertimpa kecelakaan.

Nasehat Kedua.
Si Anak mengerti betul bahwa Bapaknya bermaksud agar dia sering-sering mengambil hikmah dari segala macam peristiwa, selalu belajar dan secara terus menerus menambah pengetahuan.

Nasehat Ketiga.
Sopan santun dan berbuat kebaikan adalah kunci kelancaran dalam bersilaturahmi didunia ini dan perbuatan baik(amal soleh) adalah bekal satu-satunya untuk kehidupan di akhirat nanti.

Nasehat Keempat.
Sang Bapak menggunakan kata-kata "Tegakkan Sholat" bukan "Kerjakan Sholat". Tegakkan Sholat mengandung arti bahwa setelah sholat dikerjakan maka si Anak harus konsekwen dengan menegakkan nilai-nilai sholat tersebut dalam segala aktivitas yang dilakukannya. Si Anak akan membaca surah Al Fathihah sebanyak jumlah rakaat sholat 17 kali sehari semalam. Surah Al Fatihah akan selalu menuntun dan menjaga perilaku si anak untuk kebahagiaan hidup dunia akhirat.

Nasehat Kelima.
Adalah nasehat yang paling berat namun paling fundamental. Melakukan segala sesuatu hanya karena Allah semata adalah inti dari Tauhid yang membuat allah sangat ridho kepada si Anak sehingga ia selalu dalam lindungan dan berkah Allah SWT.
Jangan melakukan sesuatu demi teman, demi pacar, demi mertua, demi boss, demi uang, demi kehormatan, demi "kata orang", demi "nggak enak", demi "sungkan", demi "malu", demi gengsi, demi pahala sekali pun sebaiknya tidak ! Lakukanlah hanya demi ridha Allah semata.


oooOooo

No comments:

Post a Comment