Rabu, 31 Juli 2013
Adhia Azkapradhani - Okezone
ARKANSAS - Berenang yang menyenangkan berubah menjadi kegiatan menyeramkan setelah amuba menggerogoti otak seorang gadis. Peristiwa naas tersebut terjadi di Arkansas, Amerika Serikat, baru-baru ini.
Kali Hardig, gadis berusia 12 tahun, sedang menikmati liburannya dengan berenang di Willow Springs Water Park, Arkansas. Wisata menyenangkan itu langsung berubah keesokan harinya setelah Kali menderita gejala penyakit yang tidak biasa. Sang ibu langsung membawanya ke rumah sakit.
“Demamnya tidak turun, dia juga muntah-muntah. Lalu ia berkata jika kepalanya sangat sakit hingga ia menangis. Ketika aku melihatnya, matanya terlihat berputar, benar-benar menyeramkan,” kata Hardig Kristen, sang ibu, seperti dilansir News, Rabu (31/7/2013).
Sesampainya di rumah sakit, Kali telah dinyatakan koma. Ia pun langsung mendapatkan tindakan dari para dokter. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mendapatkan parasit langka yang tengah menggerogoti otak Kali, ia didagnosa menderita meningitis.
Kejadian ini langsung saja menarik perhatian Dinas Kesehatan Arkansas. Dalam pernyataannya, diungkapkan jika amuba penyebab meningitis hanyalah jenis tertentu, seperti Naegleria fowleri yang dapat ditemukan di sungai atau danau berair hangat. Amuba ini tidak akan menularkan penyakit antar manusia. Hewan ini biasanya masuk melalui hidung manusia ketika seseorang sedang berenang.
“Kami telah mendapatkan laporan tersebut dan memilih untuk menutup Willow Spring Water Park mulai 25 Juli lalu sesuai dengan permintaan Departemen Kesehatan Arkansas,” ujar Lou Ann Ratliff, Manajer Willow Spring Water Park.
Untuk selanjutnya, danau tempat Kali berenang akan diuji kelayakannya kembali sebelum kembali dibuka untuk umum. Ratliff juga mengungkapkan jika mereka akan melapisi dasar danau dengan material padat dan tidak akan menjadikan taman bermain dengan dasar danau pasir seperti sebelumnya.
Hingga saat ini, Kali masih berada di rumah sakit. Dokter masih berjuang untuk melakukan berbagai tindakan yang dapat menyelamatkan gadis tersebut.
***
No comments:
Post a Comment