It is good to be an important person, BUT it is more important to be a good person.
1 Apa itu Swine Flu atau Flu Babi? - Swine Flu ( H1N1 )adalah Virus Flu pada binatang babi yang tidak sama dengan Virus Flu pada manusia.
- Swine Flu yang saat ini menyerang secara pandemi di Mexico & US adalah Swine Flu yang mengalami “Mutagenic Shift” dari gabungan beberapa Virus Flu, diantaranya: Swine Flu Babi + Avian Flu + Flu Manusia.
- Pada dasarnya Genetic Virus Flu sering berubah-ubah. Akibatnya Respon Immune tidak dapat mengenal sepenuhnya (parsial) pada waktu infeksi berulang. Pada waktu yang bersamaan terdapat Virus Influenza yang lain yang menginfeksi sel yang sama, terjadilah pencampuran virus yang akan mengakibatkan strain yang baru (Mutagenic / Antigenic Shift)
- Dapat juga terjadi suatu evolusi (Mutagenic Drift). Oleh karena itu tidaklah mengherankan apabila di kemudian hari dapat timbul Influenza Virus Kuda ( H7N7 , H4N8 ) , Virus Lembu/Sapi bahkan Ikan Paus ( H3N2 )
- Melalui Human to Human infection
- Orang yang terinfeksi Swine Flu dapat menyebarkan Germ Flu (Basil Kuman) sehari sebelum Gejala Flu mereka muncul hingga 7 hari setelah mereka sakit
- Penularan melalui udara
- Penularan melalui kontak tangan dengan selaput lender. Contoh : Kita menyentuh object yang di pegang oleh orang yang terinfeksi Swine Flu. Tanpa kita sadari kita menyentuh mata kita sendiri misal gatal atau kucek mata, hidung & mulut
- Pada daerah SUBTROPIS (daerah yang mempunyai 4 musim), tetapi kita yang berada di daerah tropis tidak boleh lengah begitu saja
4 Seberapa parahkah penyakit Swine Flu?
- Penyakit ini berbeda antara Mexico & America . Mexico lebih parah dari America .
- Penyakit ini lebih ganas dari Avian Flu 3 - 5 kali akan tetapi dalam populasi jauh lebih kecil dari Avian Flu.
- Bila 100 orang terinfeksi Avian Flu maka kemungkinannnya 80 orang akan meninggal dunia
- Bila 100 orang terinfeksi Swine Flu maka kemungkinannnya 7 orang akan meninggal dunia
- Penyakit ini menyerang paru-paru dan menyebabkan kematian karena mengalami Kegagalan Pernafasan ( Respiratory Failure ) akibat pembuluh darah paru yang pecah.
- Gejala Swine Flu yang tersering adalah:
- demam lebih dari 37,7 ° C
- rasa capek
- kurangnya nafsu makan
- batuk
- Ada juga penderita disertai gejala tambahan: pilek, sakit tenggorokan, mual, muntah, diare.
6 Apa yang harus saya lakukan dirumah bila menderita Flu?
- Selain untuk berobat hindarilah bepergian, lebih baik sementara di rumah.
- Bila bersin & batuk tutuplah hidung dan mulut dengan tissue. Kemudian segeralah buang tissue itu ke kotak sampah.
- Cucilah tangan anda segera!!!
- Banyaklah istirahat
- Ukurlah suhu tubuh sebelum tidur
- Buatlah Sop Ayam ( anti inflammatory ) & makanlah selagi hangat
- Minumlah Teh Hijau ( antioxidan ) , bila memungkinkan campurlah dengan Black Tea ( antioxidan ). Minumlah selagi hangat, hiruplah uapnya
- Minumlah Lemon, Madu & Whiskey sedikit (biasa untuk orang Eropa)
- Mandilah air hangat
- Vitamin C yang mengandung Zn ( Zegase atau Zegavit ) atau jeruk peres
- Banyaklah minum terutama air hangat.
- Tamiflu ( Oseltamivir ) 75 mg Capsule : 2 x 1 Capsule selama 5 – 7 hari.
- Relenza ( Zanamivir ), obat ini akan efektif bila di minum kurang dari 36 - 48 jam sesudah serangan Swine Flu, dan akan terasa perbaikan pada keesokan harinya. Di America ditemukan ada juga yang sembuh tanpa pengobatan Tamiflu atau Relenza ( CDC = Center for Disease Control & Prevention )
8 Bagaimana mencegah Swine Flu?
- Mencuci tangan dengan sabun & air atau Alkohol Based Hand Cleaner.
- Kondisi yang mengharuskan kita mencuci tangan:
- Sebelum mulai bekerja
- Sesudah dari Toilet
- Apapun yang di kotori oleh Pekerjaan
- Sebelum memegang Sarung Tangan / Handuk / Alat Pelindung Diri (termasuk Pakaian dll )
- Jangan terlalu dekat dengan orang yang sedang terinfeksi
- Jangan malu untuk memakai masker
- Jangan menyentuh langsung selaput lendir seperti mata, hidung & mulut
- Penderita mengeluh Sakit Dada dan atau Kesulitan Bernafas
- Daerah di sekitar bibir menjadi biru atau keunguan
- Muntah dan diare yang berlanjut
- Tanda tanda dehidrasi (kekurangan cairan)
- Respon lambat dari biasanya atau bingungan
- Penderita berumur 65 tahun keatas
- Semua golongan yang mempunyai penyakit kronik ataupun metabolic
- Penderita penyakit paru, jantung & immune system
- Trimeter ke tiga dari kehamilan atau sehabis melahirkan
salam
No comments:
Post a Comment