Tuesday, January 4, 2011
Keledai Pintar
Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya.
Akhirnya, Ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup - karena berbahaya); jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Dan ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya.
Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur. Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian.Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya.
Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu.
Sementara tetangga-2 si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga menguncangkan badannya dan melangkah naik.
Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri !
Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari 'sumur' (kesedihan, masalah, dsb) adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran, dan hati kita) dan melangkah naik dari 'sumur' dengan
menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.
Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari 'sumur' yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah !
Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan :
1. Bebaskan dirimu dari kebencian
2. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan
3. Hiduplah sederhana
4. Berilah lebih banyak
5. Berharaplah lebih sedikit
6. Tersenyumlah
7. Miliki teman yang bisa membuat engkau tersenyum
Seseorang telah mengirimkan hal ini untuk kupikirkan,maka aku meneruskannya kepadamu dengan maksud yang sama.
"Entah ini adalah waktu terbaik atau waktu terburuk, inilah satu-satunya waktu yang kita miliki saat ini,
dan inilah kesempatan kita !"
Tks n Best Rgds
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Hehe... manusia tercengang pada perbuatan keledai... :)
ReplyDeleteBelajar dari alam memang salah satu cara untuk bijaksana, karena alam adalah sunatullah.
Tapi manusia sudah diberi akal, lalu dilengkapi agama. Nabi SAW tidak kurang2nya memberi pelajaran dan petunjuk dari Tuhan, mengapa kita jauh...
Iya kang, kalau fitrahnya manusia beda dg hewan.
ReplyDeleteKrn itu jika manusia tdk bisa (tdk mau) keluar dr kesulitan dan kerumitan, maka kalah sama keledai.