KAPAN MENIKMATI KEHIDUPAN

Kita meyakinkan diri kita bahwa kehidupan akan menjadi lebih baik setelah kita lulus sekolah, setelah kita menikah, setelah kita mempunyai anak, dan lain-lain. Lalu kita frustasi karena anak kita belum cukup dewasa, dan kita akan merasa lebih bahagia bila mereka telah dewasa; kemudian kita frustasi karena kita harus menghadapi anak umur belasan tahun, dan kita merasa akan lebih bahagia bila anak-anak telah melampaui masa remaja.

Kita berkata kepada diri kita bahwa kehidupan kita akan sempurna bila pasangan kita memiliki mobil lebih bagus, bila kita bisa pergi rekreasi, atau bila kita telah pensiun.

Yang benar adalah, tidak ada saat yang lebih baik untuk memulai hidup bahagia daripada saat ini. Bila tidak sekarang, kapan lagi?

Kehidupan kita akan selalu penuh dengan tantangan-tantangan. Sebaiknya ini kita katakan kepada diri sendiri, lalu putuskanlah untuk berbahagia. Tidak ada jalan menuju kebahagiaan, kebahagiaan adalah proses perjalanan itu sendiri.

Oleh karena itu, hargailah saat-saat yang kita miliki sekarang. Dan hargailah lebih banyak karena kita melewatkannya bersama orang-orang yang istimewa, cukup istimewa sehingga kita bersedia melewatkan waktu bersama mereka. Dan ingatlah waktu tidak akan menunggu siapa pun. Jangan menunggu sampai selesai sekolah, sampai kembali sekolah, sampai berat badan turun 10 kg, atau sampai berat badan bertambah 10 kg, sampai punya anak, sampai anak keluar rumah, sampai kita bekerja, sampai kita pensiun, sampai kita menikah, sampai malam sabtu, sampai minggu pagi, sampai dapat mobil baru, sampai dapat rumah baru. Yakinkan diri kita, bahwa tidak ada saat yang lebih tepat daripada hari ini untuk berbahagia. Kebahagiaan adalah perjalanan bukan tujuan.

>>><<<