Dikerjakan pada malam ke lima belas bulan Sya’ban sebanyak 100 rakaat (2 rakaat-2 rakaat). Pada tahun ini bertepatan dengan Rabu malam Kamis tanggal 4 Juli 2012 .
Waktunya : Setelah shalat sunat ba'diyah Maghrib kemudian dilanjutkan setelah Isya (Fardhu Maghrib, dzikir, ba'diyah Maghrib, Nisfu Sya'ban, (masuk Isya), shalat sunat qobliyah Isya, Fardhu Isya, Ba'diyah Isya, dzikir, lanjutan Nisfu Sya'ban;)
Tiap-tiap satu rakaat membaca Al-Fatihah dan Surat Al-Ikhlas 10 kali. Setiap dua rakaat satu salam, maka total 50 kali salam dan total surat al-ikhlas yang dibaca dalam 100 rakaat adalah 1000 kali.
Niat Shalat Nisfu Syaban / Shalat Khoir:
Ushalli sunnatan nishfu syaban rakataini lillahi taala Allahu Akbar
Adapun shalat yang kewarid di dalam Nisfu Syaban banyaknya 100 rakaat, 1000 Qulhuwallahu ahad. Shalat ini diberi nama Shalatul Khair yakni shalat yang sebaik-baiknya.
Bagi yang tidak mau mengerjakan sholat ini juga tidak apa apa. Asal jangan menyalahkan karena shalat ini dikerjakan juga oleh Sultonul Awliya Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani dan banyak para Wali dan para ahli thariqah mengerjakannya.
Do'a setelah shalat sunat Nisfu Sya'ban:
Artinya
:
"Ya Allah! Tuhan yang membangkitkan dan tak ada yang sanggup
membangkitkan kecuali Dia, ya Tuhan yang Maha Luhur dan Agung dan yang
Maha Pemurah memberi nikmat-nikmat. Tidak ada Tuhan yang lain melainkan
Engkau yang menolong orang-orang yang memohon pertolongan dan
melindungi orang-orang serta mengamankan dari sekalian yang
dikhawatirkan dan ditakuti.
Ya
Allah andai kata telah ditakdirkan di sisi Mu akan daku dalam buku
Azaly, bahwa aku celaka dan sedikit rezeki, terusir dan diharamkan akan
daku maka hapuskanlah (apa-apa yang tercatat/tertulis dalam buku Azaly
itu) dengan kemurahan-Mu. Dan tetapkanlah di sisi-Mu dalam buku Azaly
itu (tukarkanlah akan keadaan di azalyku itu) dengan kebahagiaan lagi
memperoleh rezeki yang dipergunakan untuk kebaikan, sesungguhnya Engkau
berkata dan kata-kata-Mu adalah benar; sebagaimana tercantum di dalam
Kitab-Mu yang Engkau turunkan atas lisan Nabi-Mu yang diutus (Muhammad
saw.), "Yakni dihapuskan Allah barang yang dikehendakinya
(perkataan/pernyataan yang menyimpang) dan ditetapkan-Nya di sisi-Nya
di Azaly".
Ya
Allah dengan keagunganMu pada malam Nisfu Sya'ban yang mulia / berkat
ini, yang memisahkan kepadanya tiap-tiap perkara/keadaan dan urusan
yang tepat dan yang dipastikan, hindarkan ya Allah kami dari
bala'i/musibah yang kami ketahui dan yang tidak kami ketahui dan
Engkaulah yang lebih mengetahui dengannya, sesungguhnya Engkau Maha
Agung dan Pemurah ". Washallallahu 'alaasayyidina Muhammadin wa alaa aalihii washohbihii wasallam. Walhaldulillahi robbil 'alamiin.
********
No comments:
Post a Comment